GenZ Space
– Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering terjadi.
Keadaan tersebut bisa menaikkan peluang terjadinya serangan jantung atau strok.
Meski kolesterol diperlukan oleh tubuh, namun apabila terlalu banyak bisa menimbulkan pengendapan di dalam pembuluh darah sehingga mengganggu aliran darah menuju organ vital.
Satu metode alami untuk menormalkan kadar kolesterol ialah dengan memperbaiki gaya diet.
Berikut ini adalah berbagai jenis makanan yang harus dijauhi apabila kadar kolesterol dalam tubuh Anda terlalu tinggi, seperti dilansir dari Buzzfeed.
1. Produk Susu Berlemak
Susus full cream memiliki banyak lemak jenuh yang bisa menaikkan tingkat kolesterol LDL, sering disebut juga dengan sebutan “kolesterol buruk”.
Lemak jenuh dapat menghalangi fungsi hati dalam pembersihan kolesterol di dalam tubuh.
Sebagai gantinya, pililah barang-barang susu yang memiliki kandungan lemak rendah atau bebas lemak, contohnya adalah yogurt tanpa lemak serta kefir.
Sisipkan lemak yang bermanfaat dari kacang almond ataupun biji chia pada produk susu berlemak rendah agar menambah nilai kesehatannya.
2. Daging Merah
Daging berwarna merah seperti daging sapi, babi, atau dombanya mengandung banyak lemak jenuh, sehingga membuat tubuh kesulitan dalam proses pemecahan kolesterolnya.
Lebih baik mengurangi ukuran porsinya dan menggunakan daging merah sebagai pendamping, bukannya menjadi hidangan utamanya.
Ubah ke sumber protein tumbuhan seperti kacang-kacangan, lentil, atau quinoa.
3. Kulit
Daging seperti daging ayam atau kalkun mengandung banyak lemak jenuh di dalamnya.
Ini mencakup seluruh tipe kerutan daging, termasuk kulit babi (pork rind).
Sebagai gantinya, pilihlah mengonsumsi daging tanpa kulit, misalnya saja dada ayam tanpakulit ataupun daging kalkun.
Perhatikan juga pilihan protein berlemak rendah seperti ikan, tahu, ataupun kacang-kacangan.
4. Makanan dengan Proses Pengolahan Ekstrem
Seperti sosis asap, keripik, atau makanan cepat saji biasanya memiliki kandungan lemak yang tidak baik bagi tubuh serta sedikit akan zat gizi esensial seperti serat, vitamin, dan mineral.
Seringkali makanan tersebut mengandung kadar garam dan lemak trans yang tinggi, hal ini bisa membahayakan kesehatan jantung.
Maka dari itu, alihkan pilihan Anda ke makanan utuh seperti kacang-kacangan atau sayuran segar yang memiliki nilai gizi lebih tinggi.
5. Makanan yang Digoreng
Hidangan berbahan dasar penggorengan, entah itu dengan rasa manis ataupun asin, contohnya ayam goreng, donat, atau kentang goreng, bisa menaikkan tingkat kolesterol tidak sehat dalam tubuh.
Lemak trans pada makanan tersebut juga menambah peluang terkena gangguan jantung.
Lebih baik menghindari makanan yang mencantumkan “partially hydrogenated oils” di labelnya, sebab hal itu berarti terdapat kandungan lemak trans.
Pilihlah teknik memasak alternatif seperti memanggang atau mengukus untuk menekan asupan lemak jahat.
Makanan memiliki peranan signifikan dalam menangani kolesterol yang terlalu tinggi.
Agar mendapatkan hasil optimal, berkonsultasilah dengan dokter atau pakar nutrisi mengenai program makanan yang disesuaikan dengan keperluan Anda.
(*)