Ketika sedang menempuh jalannya menuju pola hidup sehat dengan diet, Ibu bisa memilih jenis makanan yang tak menyebabkan kenaikan berat badan. Makanan-makanan ini pada dasarnya rendah kalori dan boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa perlu khawatir akan bertambah gemuk.
Harap diperhatikan bahwa menurunkan jumlah kalori yang ibu konsumsi setiap harinya bisa jadi adalah cara tepat untuk menurunkan berat badan. Cara ini harus didukung pula oleh asupan gizi yang memadai dari makanan sehari-hari.
“Ketika ingin menurunkan berat badan, perlu membentuk kekurangan kalori dengan cara mengonsumsi jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan biasanya atau meningkatkan aktivitas fisik. Banyak individu memutuskan untuk menggunakan kedua metode tersebut bersama-sama yaitu dengan mengurangi asupan makan dan juga menjadi lebih sering bergerak,” ungkap ahli gizi klinik Katherine Marengo LDN, R.D seperti dikutip.
Healthline
.
“Tetapi, sangatlah penting untuk menjamin bahwa kita masih mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Bila tidak demikian, kita mungkin akan menghadapi risiko defisiensi gizi serta pergeseran dalam proses metabolisme, hal ini bisa menjadikan penyesuaian berat badan secara jangka panjang lebih rumit,” tambahnya.
Sebaiknya, daripada mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, Ibu bisa memilih jenis makanan yang memiliki kandungan kalori rendah sebagai bagian dari program diet. Jenis-jenis makanan tersebut pastinya tetap boleh dimakan dalam jumlah banyak selama tidak berlebihan.
10 Pilihan Pola Makan Selebriti Cina yang Mengurangi Berat Badan Hingga 50 Kg dan Tak Terlihat Sama
|
Makanan yang tak menyebabkan kegemukan walaupun dikonsumsi dalam jumlah banyak
Berikut adalah ringkasan yang Bubun ambil dari laman tersebut.
Eat This
, 9 jenis makanan yang tak menyebabkan kegemukan walaupun dimakan dengan porsi banyak:
1. Pisang
Pisang dengan kulit berwarna kehijauan atau pisang yang belum sepenuhnya masak bisa menjadi pilihan untuk program diet Anda, Bunda. Buah ini memiliki kadar pati dan pektin yang cukup tinggi, membantu menambah perasaan kenyang.
Dampak membuat perut merasa kenyang dengan cepat bisa mencegah Ibu untuk tidak memakan terlalu banyak makanan. Hal itu pada gilirannya akan membantu dalam pencegahan peningkatan berat badan secara drastis.
2. Semangka
Semangka pun merupakan makanan yang tak menyebabkan kegemukan walaupun dimakan dalam porsi besar. Ini karena buah tersebut memiliki kandungan kalori yang rendah, Bunda.
Paling tidak, satu cangkir semangka yang dipotong menjadi dadu berisi sekitar 46 kalori. Di samping memiliki jumlah kalori yang rendah, memakan semangga —yang sangat tinggi akan kandungan air— dapat membantu Anda merasakan rasa kenyang untuk waktu yang lebih lama. Lebih dari itu, buah ini pun dikemas dengan gizi bermanfaat seperti kalium, zat antosianin sebagai antioksidan, serta vitamin C.
3. Tomat
Dalam sebuah tomate rojo berukuran medium terdapat hanya 22 kalori, Bunda. Ini menunjukkan bahwa Anda bisa makan banyak tomat tanpa perlu khawatir akan mendapatkan berat badan ekstra.
Tomat pun memiliki serat, protein, serta vitamin dan mineral, termasuk kalium, vitamin K, vitamin C, dan asam folat. Komposisi tomat dengan kadar air mencapai 95 persen ini bisa membantu Bunda tetap terhidrasi dan merasa kenyang lebih lama.
4. Oatmeal
Oatmeal kerap menjadi pilihan untuk program diet dikarenakan kandungan kalorinya yang rendah serta kadar seratnya yang tinggi. Minimal, pada setiap cangkir oatmeal terdapat kurang lebih 134 kalori saja. Di samping itu, satu cangkir oatmeal juga menyediakan berbagai nutrisi seperti serat, zinc, magnesium, fosfor, dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh Anda.
Ibu bisa mencampurkan oatmeal dengan buah-buahan segar atau menggunakan pemanis alami seperti madu dan susu. Oatmeal cocok dijadikan menu sarapan yang akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
5. Buncis
Studi telah menyatakan bahwa memakan buncis dengan teratur saat menjalani program penurunan berat badan bisa mencegah kegemukan. Ini bukan tanpa alasan karena buncis sangat tinggi seratnya. Satu porsi buncis yang setara dengan secangkir memiliki kurang lebih 210 kalori, 11 gram protein serta 10 gram serat. Tambahan lagi, dalam buncis banyak ditemui vitamin B, zat besi, fosfor, dan lemak tidak jenuh.
6. Brokoli
Brokoli pun dapat dijadikan opsi dalam daftar menu diet guna mencegah penambahan bobot tubuh. Setiap cangkir brokoli yang dicincang memiliki kandungan minimal sebanyak 9 kalori serta 3 gram serat.
Sayuran ini dipenuhi dengan gizi, termasuk vitamin C, vitamin K, zat besi, dan kalium. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa brokoli pun kaya akan komponen yang dianggap bisa membantu perlindungan terhadap penyakit kanker, Bun.
7. Labu
Labu kuning serta labu siam merupakan jenis sayuran dengan kandungan kalori rendah dan serat tinggi. Sekali makan sekitar satu mangkuk labu memiliki paling tidak 83 kalori dan 7 gram serat.
Komponen gizi tambahan dalam labu yang bermanfaat bagi kesehatan meliputi vitamin A, vitamin K, tembaga, vitamin E, zat besi, magnesium, vitamin B, serta vitamin C. Mengonsumsi labu sebagai bagian dari pola makan tidak saja menguntungkan kesejahteraan tubuh tetapi juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih awal.
8. Apel
Memakan buah apel bisa menambah perasaan kenyang, yang pada gilirannya mendukung pengurangan bobot tubuh serta membatasi konsumsi kalori total. Sebagai contoh, sebuah apel dengan ukuran besar kurang lebih cuma punya 148 kalori.
Buah ini memiliki kadar serat yang bermanfaat bagi kesejahteraan pencernaan. Apel pun mempunyai senyawa polifenol yang bisa melawan pembentukan lemak pada bagian perut.
9. Bayam
Sayur bayam dapat menjadi opsi-menu bagi mereka yang sedang menjalani program diet guna memenuhi kebutuhan akan sayuran. Kebanyakan karbohidrat pada bayam berbentuk serat tak larut yang amat baik untuk kesehatan.
Serat dalam komponen tersebut sungguh baik bagi perawatan saluran pencernaan. Tambahan pula, jenis sayur ini mengandung banyak gizi seperti vitamin A, vitamin K, vitamin K1, asam folat, zat besi, serta kalsium.
Berikut adalah 9 jenis makanan yang tidak menyebabkan peningkatan berat badan walaupun dikonsumsi dalam jumlah banyak. Mudah-mudahan data ini bisa memberikan manfaat bagi Anda.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Bunda yang mau
sharing
soal
parenting
dan bisa dapat banyak
giveaway
, yuk
join
Komunitas GenZ SpaceSquad. Untuk mendaftar, silakan klik
di SINI
. Gratis!