GenZ Space
,
Jakarta
– Laga
Timnas Indonesia vs Cina
Akan berlangsung pada pertandingan kelima grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tanggal 5 Juni 2025. Manajer Timnas China, Branko Ivankovic, menganggap bahwa pertandingan ini sangat penting bagi prospek timnya melaju ke fase akhir yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Menurut Ivankovic, kesempatan timnas China untuk maju ke Piala Dunia tetap ada walaupun mereka telah menderita kekalahan berturut-turut saat melawan Arab Saudi dan Australia. Dia menyatakan bahwa “dua laga selanjutnya sangat penting.” Begitulah kutipan dari pernyataannya tersebut.
Reuters
.
Peningkatan jumlah tim dalam turnamen Piala Dunia dari 32 menjadi 48 tim pada tahun 2026 memberikan peluang baru bagi China untuk kembali mencapai babak akhir setelah absen sejak 2002. Di saat menghadapi periode istirahat antar musim pada bulan Maret, China hanya tertinggal satu poin dibelakang Australia yang menduduki peringkat dua. Namun, kegagalan mereka meraih hasil positif seperti dikalahkan Arab Saudi dengan skor tipis 1-0 di Riyadh serta dislokasi oleh Australia dengan angka 2-0 di Hangzhou telah menutup pintu kemungkinan lolos secara otomatis.
Posisi tiga dan empat di babak grup masih memberikan kesempatan bagi tim untuk lolos ke tahapan akhir. Akan tetapi, mereka perlu menjalani ronde kualifikasi ke-4 wilayah Asia. Ivankovic menyampaikan bahwa tujuan Timnas China pada laga Juni nanti saat bertemu dengan Indonesia dan Bahrain adalah memperoleh hasil positif. Dia menambahkan, “Kami akan berusaha keras demi mencetak kemenangan.”
China akan bertemu dengan Indonesia di Jakarta pada tanggal 5 Juni 2025 sebelum menyambut Bahrain lima hari setelahnya. Pasukan nasional sepak bola Indonesia yang ditangani oleh Patrick Kluivert saat ini menempati posisi ke empat dalam tabel klasemen dan memiliki unggulan tiga poin atas China dan juga Bahrain. Mengingat jarak tiga poin tersebut, pertarungan untuk mendapatkan tempat ketiga dan keempat masih sangat mungkin diperebutkan hingga pertandingan akhir.
Menghadapi Australia, Ivankovic memberikan kesempatan kepada gelandang serangan naturalisasi dari Brasil bernama Serginho. Walau menghadapi tekanan besar, China gagal memasukkan gol dalam dua laga secara beruntun. “Hasil tersebut tak sesuai harapan kita. Di paruh pertama, Australia unggul dengan meraih dua skor sedangkan kami tampak superior pada periode kedua namun sayangnya kita gagal mengeksekusi kans yang ada,” jelasnya.
China dapat mengandalkan striker Lin Liangming serta gelandang Wang Shangyuan di pertandingan Juni mendatang. Keduanya baru saja kembali dari hukuman larangan bertanding. Selain itu, pelatih Ivankovic pun optimis dengan kemungkinan penyerang Wu Lei dan bek Tyias Browning beserta Zhu Chenjie sudah sembuh dari cederanya.