GenZ Space
Berikut adalah penjelasan mengenai kasus hilangnya 200 kg rendang milik Willie Salim. saat dimasak di Palembang.
Sebenarnya daging rendang itu masih belum empuk sepenuhnya. Penduduk bersaing sampai tidak tersisa satupun daging.
Harus Memenangkan Pertandingan Ini! Dua Manfaat yang Akan Diraih Tim Nasional Indonesia dengan Mengalahkan Australia
Sebenarnya, acara memasak bersama tersebut diawasi oleh 20 orang polisis.
Tetapi masyarakat bersaing satu sama lain dan tidak ada yang memperhatikan petunjuk tersebut lagi.
Nama Influencer Willie Salim kini sedang hangat diperbincangkan.
Nama mereka menjadi topik pembicaraan setelah insiden daging sapi beratnya 200 kilogram yang dipersiapkan untuk buka puasa bersama dengan masyarakat kota Palembang menghilang begitu saja.
Berita Terkini: Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa Hari Ini Kamis 20 Maret di Sumatera Utara, Penipu Palsukan Identitas Diringkus oleh Kepolisian
Diketahui juga, Willie Salim telah menyelenggarakan suatu kegiatan berbuka puasa bersama masyarakat Palembang di area Halaman Benteng Koto Besak (BKB) pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025.
Adegan memasak daging rendang sebanyak 200 kilogram tersebut disaksikan oleh ribuan penduduk Kota Palembang dari awal petang sampai larut malam.
Willie tampak menyiapkan dua kalderon besar untuk mengolah dua hidangan yang akan ditampilkan dalam acara buka puasa berbuka.
Yakni sup durian dan rendang daging sapi.
“Untuk hari ini berencana membeli seekor sapi guna persiapan acara buka puasa bersama. Hampir mencapai satu ton, cukup untuk sekitar dua puluh ribu porsi daging,” katanya seperti dilansir Tribun Sumsel.
Tetapi, sesuatu yang tidak terduga terjadi ketika dia pergi dari lokasi tersebut selama 15 menit menuju mobilnya; ternyata daging yang sedang diprosesnya menghilang seketika.
” Ini adalah kali pertama dalam sejarah, 200 kilogram rendang hilang hanya dalam waktu 15 menit,” ucap Willie Salim.
Resep Lemper Ayam untuk Mengatasi Rasa Lapar, Cocok Sebagai Menu Berbuka Puasa
Dalam siaran langsung tersebut, Willie juga mengisahkan bagaimana 200 kilogram daging habis terambil oleh penduduk setempat.
Saya hanya akan singgah sebentar ke rumah untuk minum dan makan karena belum sempat, tapi ketika kami kembali ke tempat tersebut, dagingnya sudah lenyap tanpa sisa meskipun masih mentah, kata dia dalam unggahan langsung di TikTok.
Meski ada 20 petugas kepolisian yang bertugas di lokasi tersebut, mereka tetap tak dapat menahan para warga yang mencoba meraih daging demi dimasak dan dikonsumsi secara bersama-sama dalam jumlah ribuan orang.
“Jadi di sana ada Pak Polisi dan pengawas keamanan yang membantu menjaganya, guys. Semua orang mengatakan bahwa 20 orang penjaga itu tidak mampu karena terlalu banyak orang,” jelas Willie Salim.
Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa warga Palembang masih mengejutinya di luar mobilnya meski sudah berjalan.
Tim Nasional Indonesia Diharapkan Mengalahkan Australia, Jay Idzes Tidak Merasa Terbebani dan Bersiap Membuat Sejarah
“Sudah berjalan jauh dan ternyata tetap ramai sekali, sungguh Palembang sangat menakjubkan,” tambahnya.
Willie sendiri merasa kagum melihat warga Palembang yang sangat bersemangat dan tidak sabar untuk menikmati daging yang telah disiapkannya.
“Seluruh porsi rendang lenyap tanpa sisa, sekarang saya bingung harus tertawa atau tersenyum terus tertawa lagi, karena rendang telah hilang. Lalu ada dua puluh orang penjaga tapi tetap saja tidak ada satupun sisanya. Wah sepertinya benar-benar seperti Bulan Puasa nih. Ya udah, saya hanya bisa mengatakan mohon maaf dan minta untuk memastikan bahwa hidangan tersebut belum masak sempurna saat dibawa ke rumah,” jelas Willie Salim, dikutip dari akun TikTok @Palembangadogalo6.
Kesaksian Polisi
Seorang petugas kepolisian yang bernama Roni menyatakan bahwa dia pernah mencegah penduduk setempat untuk mengambil daging dari kuali besar itu.
Namun, ribuan penduduk yang mengisi kalderan besar itu tak dapat dicegah oleh kepolisian.
“Ini saya sebentar lagi pergi ke kamar mandi secara mendadak, ternyata rendangnya sudah hilang, bagaimana bisa begitu pak,” tanya Willie Salim kepada petugas polisi.
Resep Lemper Ayam untuk Mengatasi Rasa Lapar, Cocok Sebagai Menu Berbuka Puasa
“Orang tersebut tidak mau mendengarkan meskipun sudah saya jelaskan bahwa ‘masih mentah dan terlalu panas,’ sempat saya cegah agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan karena situasi cukup berbahaya dengan adanya anak-anak di tempat yang sangat riskan. Syukur alhamdulillah upayanya berhasil maksimal sehingga insiden itu langsung hilang tanpa jejak hanya dalam waktu satu menit,” ungkap petugas kepolisan pada postingan TikTok @williesalim, hari Kamis tanggal 20 Maret 2025.
“Waktunya makan siapa?” tanya Willie.
“Tidak tahu siapa yang memakannya,” ujar seorang penduduk.
“Tiba-tiba panas langsung diangkut,” sahut orang lain.
“Ya, para pengunjung mengambil semuanya di sini dan sangat bersyukur atas apa yang diberikan oleh Bang Willie,” kata polisi.
Sabtu Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Razia Tempat Penyalahgunaan Narkoba di Pematangjohar, Tiga orang Dik apprehend
“Tetapi ini sangat banyak lho Pak, beratus-ratus kilogram penuh,” ujar Willi.
Petugas polisi menyatakan bahwa penduduk yang mengambil barang telah menggunakan kantong plastik, panci kecil, serta ember dan cangkir.
“Begini nih yang menakjubkan,” ucapnya.
“Kami tidak dapat menjaganya, apalagi menanti mereka dewasa; cukuplah menerima seperti adanya tanpa mengukur lagi,” kata seorang penduduk lainnya.
(*/GenZ Space)