Fans GenZ dari Tim Nasional Indonesia menyuarakan ketidaksenangan mereka usai menyaksikan penampilan pertama yang kurang meyakinkan Patrick Kluivert.

Pelatih dari Belanda tersebut baru saja melakukan debutnya sebagai juru taktik untuk Tim Nasional Indonesia.

Patrick Kluivert mendampingi skuad Garuda dalam pertandingan melawan tim nasional Australia di laga ketujuh grup C kualifikasi piala dunia 2026 zona asia.

Pertandingan melawan tim Oseania itu dilangsungkan di Sydney Football Stadium, Sydney, pada hari Kamis (20/3/2025) pukul sore waktu Indonesia Barat.

Sekejap sebelum pertandingan, para pendukung menyimpan harapan besar pada sang pelatih yang berusia 48 tahun tersebut.

Dia diharapkan dapat mendukung tim nasional untuk merebut poin dari kandang lawan.

Namun, harapan besar para pendukung akhirnya sirna.

Tim yang diasuh oleh Patrick perlu menghadapi kehinaan di depan Socceroos.

Tim dari Negara Kanguru sukses mendapatkan kemenangan dengan hasil akhir 5-1.

Gol-gol untuk tim tuan rumah dicetak oleh Martin Boyle melalui tendangan penalti di menit 18, disusul Nishan Velupillay (20′), Jackson Irvine (34′), serta Lewis Miller (61′).

Gol yang seharusnya menjadi milik Indonesia diblokir oleh Ole Romeny di menit ke-78.

Dengan hasil tersebut, Australia tetap berada di urutan kedua tabel sementara Grup C dengan mengumpulkan 10 angka.

Indonesia jatuh langsung ke posisi lima dengan total 6 poin.

Setelah pertandingan, nama Patrick Kluivert menjadi topik pembicaraan para pendukung di media sosial.

Merasa terkhianati, pendukung-pendukung tersebut segera meningkatkan tagar #KluivertOut.

Banyak orang menganggap bahwa sang legenda dari Timnas Belanda tersebut tidak memiliki kualifikasi yang cukup.

Akhirnya kekalahannya yang memalukan atas Australia menjadi tidak dapat dihindari.

“Mengejutkan!!! #KluivertOut,” tulis akun X @atemo******.

“Langsung saja #KluivertOut,” ujar @vigil******.

“#KluivertOut,” tulis akun @unmag***** secara sederhana.

Sampai artikel ini dirilis, telah ada sebanyak 11,8 ribu kiriman yang berkaitan dengan tagar itu.

Sebaliknya, sang mantan pelatih tim nasional Curaçao itu tetap memiliki tanggung jawab besar di tempat lain.

Tim nasional sepak bola Indonesia pun tetap akan bermain di pertandingan kedelapan grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia.

Tim nasional Bahrain yang menjadi lawan berikutnya bagi Patrick dan para pemudiannya siap untuk dihadapi.

Pertandingan itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Selasa (25/3/2025).