HomebusinessRapat Cepat, Hasil Besar: 20 Menit, 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD
business

Rapat Cepat, Hasil Besar: 20 Menit, 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD

GenZ Space – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sekali lagi membuktikan keefektifan gaya kepemimpinannya melalui pertemuan pendek yang memiliki dampak...

Bagikan artikel


GenZ Space

– Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sekali lagi membuktikan keefektifan gaya kepemimpinannya melalui pertemuan pendek yang memiliki dampak signifikan.

Dalam kurun waktu 20 menit saja, Dedi mengonfirmasi persiapan sumber daya manusia untuk pabrik kendaraan bermotor listrik BYD yang bakal mulai aktif di Subang dan memerlukan hingga 18.000 pekerja.

“Baru-baru ini kita telah mengadakan pertemuan dengan manajemen area industrial. Pabrik BYD, produsen kendaraan listrik, membutuhkan sekitar 18.000 pegawai. Kebutuhan tersebut meliputi insinyur serta teknisi elektro. Untuk tahun ini, persiapan sudah dilakukan,” jelas Dedi Mulyadi dalam sebuah kliping video yang beredar di platform media sosial dan juga terkonfirmasi.

GenZ Space

, Kamis (20/3/2025).

Pemprov Jawa Barat bertekad untuk mengantisipasi persiapan tenaga kerja potensial, termasuk mereka yang telah memiliki keahlian dan mereka yang perlu mendapatkan pendidikan tambahan.

Oleh karena itu, sinergi dengan pemda setempat terus ditingkatkan untuk menjamin kesediaan tenaga kerja di wilayah Subang serta sekitarnya.

Dedi menyatakan pentingnya persiapan sumber daya manusia sebagai fokus terdepan. Dia memerintahkan kepada Bupati Subang supaya membina para pelamar pekerjaan dengan standar kepatuhan yang ketat sehingga mereka dapat bertahan dalam sektor otomotif berbasis elektrik.

“Bupati instruksikan agar tenaga kerja disiapkan dan diberi pendidikan militer. Hindari pembiasaan yang tidak perlu. Tenaga kerja dari Subang terkenal berani; bukan hanya di Subang, bahkan di Arab maupun Jepang pun mereka mampu,” tandasnya.

Di samping mempersiapkan tenaga kerja, pertemuan singkat ini juga mengupas tentang fasilitas penunjang seperti listrik, sistem jalan raya, dan jalur toll.

Dedi mengonfirmasi bahwa sudah ada kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna menuntaskan segala persyaratan terkait aksesabilitas pabrik.

“Untuk listrik, sistem jalan, akses toll, dan gerbang tol, kami telah berdiskusi dengan Menteri PUPR. Intinya, Jawa Barat luar biasa,” ujarnya.

Investasi besar ini menciptakan kesempatan kerja yang luas bagi warga Jawa Barat dan pada gilirannya mengukuris mitos tentang kecemasan mendapat pekerjaan. Dedi tegaskan bahwa hal utama yang diperlukan sekarang adalah persiapan masyarakat agar dapat berkinerja optimal dalam bekerja.

“Oleh karena itu, sebenarnya salah besar jika mengatakan mencari pekerjaan sangat susah. Yang terjadi ialah bahwa masyarakat Jawa Barat sudah siap untuk menjalankan pekerjaannya dengan optimal,” ungkapnya.

Dia juga menggarisbawahi kepentingan pembongkaran lahan yang dijalankan secara langsung bersama pemilik tanah tanpa melibatkan perantara, untuk memastikan bahwa harganya masih wajar dan tidak memberi beban pada para investor.

“Yang terpenting, pelepasan lahan harus dilakukan secara langsung bersama pemilik tanah, tidak boleh melalui perantara. Ini untuk memastikan harganya tepat,” tegasnya.

Dengan kehadiran sumber daya manusia dan fasilitas penunjang yang semakin ditingkatkan, diharapkan pabrik kendaraan bermotor listrik BYD akan bisa segera difungsikan dan membawa dampak positif signifikan pada ekonomi Jawa Barat, lebih spesifik lagi untuk wilayah Subang.

Bagikan artikel

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada postingan ini.

Tap outside to close