GenZ Space
Berikut adalah sosok dari Kepala Desa Wunut Klaten, Iwan Sulistya, yang telah mendistribusikan dana bantuan Idul Fitri sebesar 457 juta rupiah kepada masyarakat setempat.
Bagi-bagi uang lebaran sejumlah besar itu menjadi perbincangan hangat di jejaring sosial.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, ribuan penduduk desa Wunut menerima Tunjangan Hari Raya yang diberikan oleh Pemdes Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025 lalu.
THR disalurkan kepada warga sebelum peringatan Idul Fitri 1446 Hijriah di gedung serba guna desa Wunut.
“THR diberikan kepada sebanyak 2.289 orang,” kata Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setyawan dalam pidatonya.
Itu mengartikan bahwa setiap individu, baik satu orang saja, menerima THR sebesar Rp 200 ribu.
“Maka totalnya menjadiRp 457.800.000,” terangnya.
Penduduk mulai berdatangan di kantor Desa sejak pukul 09.30 WIB.
Warga-warga tersebut hadir dengan membawa salinan Kartu Keluarga serta undangan sebagai bukti penerimaan.
Kuantitas penerima THR tercatat naik apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Pada tahun 2023, THR hanya disalurkan ke ketua keluarga yang berjumlah 744 individu.
Sosok Kades Wunut
Tidak terdapat banyak data mengenai figur Iwan Sulistya, Kepala Desa Wunut, yang baru-baru ini menjadi perhatian akibar kegiatannya dalam pembagian Tunjungan Hari Raya.
Walau begitu, menurut laporan dari Iwan Sulistya Setiawan diketahui sebagai pemimpin desa yang kreatif dalam menggunakan anggaran desanya demi meningkatkan kesejahteraan warganya.
Ciri khas Iwan dalam berpenampilan adalah menggunakan kupluk dengan warna yang gelap serta terlihat berjenggot.
Beberapa inovasinya antara lain
Mendidik Hadiah Uang Lebaran (THR) kepada masyarakat dengan adil.
Mengoptimalkan kekayaan alam dalam bentuk sumber air untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Untuk mengoptimalkan daya tarik pariwisata berupa sumber mata air ( umbul ) di Desa Wunut, seperti halnya Umbul Pelem, perlu dilakukan pengelolaan yang tepat.
Pada tahun 2020, Iwan membuat terobosan dengan mendaftarkan penduduknya sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Mereka mendapatkan pendanaan dari Pemdes berdasarkan laba yang didapat lewat BUMDes.
Sumber Uang THR
Tercatat, jumlah dana yang disediakan untuk THR kali ini sebesar Rp 457,8 juta, dengan tiap penduduk mendapat alokasiRp 200.000.
Rencana anggaran tersebut tidak berasal dari dukungan pemerintah nasional maupun lokal, melainkan dari Pendapatan Desa.
Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistiya Setiawan, mengungkapkan bahwa dana THR ini berasal dari Pendapatan Asli Desa (PADes), terutama dari manajemen Umbul Pelem, sebuah tempat wisata air yang dioperasikan oleh pemerintah setempat.
“Banyak warga Desa Wunut yang telah terdaftar dalam Kartu Keluarga, termasuk mereka yang baru lahir, mencapai total 2.289 jiwa. Setiap individu menerima bantuan berupa uang senilai Rp 200.000. Jumlah keseluruhan dana THR yang disalurkan adalah Rp 457.800.000,” jelas Iwan pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2025.
Dia menyatakan bahwa program pembagianTHR sudah dimulai sejak 2023 dan terus menunjukkan pertumbuhan setiap tahunnya.
“Alhamdulillah setiap tahun meningkat dari segi jumlahnya. Jika tahun lalu berdasarkan KK, tahun ini sudah per kapita,” jelas Iwan.
(*/
GenZ Space
)
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News
Periksa juga berita atau detail tambahan lainnya di
Facebook
,
Instagram
,
Twitter
dan
WA Channel